Thomas Aquinas mengemukakan tentang konsep keadilan dan menegakkan hukum Tuhan

Biodata Thomas Aquinas:

Nama Lengkap : Santo Thomas Aquinas/ dalam bahasa italia: Tommaso d`Aquino.

Kelahiran           : 1225, Roccasecca, italia

Pendidikan        :  Universitas Naples Federico ll, Universitas Paris

Nama Ayah       : Landullf  of  Aquino

Nama Ibu          : Theodora of Teano

Saudara kandung : Aimo of Aquino, Theodora of Aquino, James of Aquino, Ronald of Aquino, dan lainnya

Meninggal       : 7 Maret 1274, Abbazia di Fossanova,Fossanova,Italia

  

filsafat:

Thomas Aquinas adalah Seorang Frater Dominikan Italia, imam katolik, dan Punjangga Gereja. Ia adalah seorang Yuris, teolog, dan filsuf yang sangat berpengaruh dalam tradisi skolatisme, yang di dalamnya ia juga dikenal sebagai  Doctor Angelicus dan Doctor Communis. Nama  Aquinas merupakan identifikasi daerah asal leluhurnya di comune Aquino,Italia dalam regione Lazio masa kini.

Setiap tanggal 28 januari gereja katolik merayakan pesta yang dinamkan St. Thomas Aquinas.



Karya terkenal Thomas Aquinas : Summa Theologiae, Summa Contra Gentiles.

Era    : Abad pertengahan

Dipengaruhi : Aristoteles, Sokrates, lbnu Rusyd, Agustunus dari Hippo,Boethius, Rasul Paulus, Dionisius orang Areopagus, Albertus Mangus,Moimonides, Plato 

Mempengaruhi  : Dante, Chesterton,  Martin Grabman, Reginald Garrgou-Lagrange, Maritin, joyce, Gilson,M.E.M. Anscombe, Alasdair Maclntyre, Athony kenny


Thomas adalah pendukung klasik teologi kodrat yang paling menonjol dan dikenal sebagai bapak Thomisme,Dengan argumenya bahwa daya pikir,(akal) didapati dalam Allah. Pengaruhnya pada pepimikian barat cukup signifikan, dan banyak filsafat modern yang mengembangkan atau menentang gagasan-gagasannya, khusnya dalam bidang etika, hukum kodrat, metafisika , dan teori politik. Tidak seprti paham-paham lain di dalam gereja kala itu, Thomas merangkul beberapa gagasan yang dikemukakan oleh Alistoteles-yang disebut sang filsuf”- dan berupaya untuk menyintetiskan filsafat Aristoteles dengan prinsip-prinsip kekristenan.karya-karya yang terkenal adalah Summa Theologiae dan Summa contra Gentiles. Tafsir-tafsir yang dihasilkan seputar tulisan suci dan aristoteles juga membentuk satu bagian penting dalam kumpulan karyanya. Selain itu,Thomas dikenal secara istimewa Karen himne-himne ekaristis karanya,yang dijadikan bagian liturgy gereja.


Gereja katolik sangat menghormati Thomas Aqiunas sebagai orang yang kudus ( santo), memandangnya sebagai guru teladan bagi mereka yang belajar menjadi imam, dan bahkan sebagai orang memiliki daya pikir tertinggi kodrati maupun teologi spekulatif.di zaman modern, di bawah arahan kepausan, studi seputa karya-karyanya telah lama digunakan sebagai salah satu pokok program studi yang disyaratkan bagi mereka yang hendak ditahbiskan sebagai imam ataupun diakon, serta bagi mereka yang dalam pembinaan religious maupun para murid dari beragam disiplin khusus (filsafat, teologo,katolik,sejarah gereja,liturgy,dan hukum kanonik).

Thomas Aquinas dipandang sebagai salah satu filsuf dan teolog terbesar gereja katolik. Paus Benediktus xv menyatakan: “Tarekat (Domonikan) ini… memperoleh kemasyhuran ketika gereja menyatakan ajaran Thomas sebagai ajaran gereja sendiri dan sang doctor, yang dihormati dengan pujian-pujian khusus dari para paus, adalah guru dan pelindung sekolah-sekolah katolik”. 

Filsuf inggris Anthony Kenny memandang Thomas sebagai “salah satu dari selusin filsuf terbesar dunia barat.

Bentuk pemerintahan ideal menurut Thomas Aquinas

Yaitu partisipasi semua masyarakat dan analisis akan semua rezim yang pernah ada seperti monarki, aristokrasi, dan demokrasi dengan melihat baik dan buruknya.


Teori pengetahuan Thomas Aquinas 

Thomas berpendapat bahwa manusia seharusnya menyeimbangkan akal dan iman dalam membangun dasar-dasar filsafat Kristen, meski harus selalu didasari bahwa hal itu tidak selalu dilakukan karena keterbatasan akal.

 

  1. Hukum menurut Thomas Aquinas 
  2. Hukum abadi
  3. Hukum alam
  4. Hukum manusia
  5. Hukum sacral


Keadilan menurut Thomas Aquinas 

  1. Keadilan distrubutif merupakan reinkarnasi dari keadilan distributif yang gagas  Aristoteles, melalui pembagian hak dan kewajiban secara proposional.
  2. Keadilan komutatif yaitu perilaku kepada seseorang tanpa melihat jasa-jasa yang sudah dilakukan.



Pengaruh modern 

Banyak etikawan dari dalam ataupun dari luar gereja katolik  (khususnya philippa foot dan Alasdair maclntyre) yang mengemukakan pendapat seputar kemunkinan etika kebijakan yang diajukan St. Thomas sebagai suatu cara untuk menghindari utilitarianisme atau etika deontologis yang diajukan kant. Melalui karya tulis para filsuf abad ke-20 seperti Elizabeth Anscombe ( terutama dalam buku lntention karyanya), pandangan St. Thomas seputar teori aktivitas intensional, dan teristimewa prinsip akibat ganda, memperlihtkan pengaruhnya.

Neurolog kognitif walter freeman mengemukakan bahwan Thomisme merupakan system filosofi penejelasan kognisi yang paling sesuai dengan neurodinamika di dalam artikel tahun 2008 dalam jurnal mind and matter  berjudul” Nonlinear Brain Dynamics And lntention According to Aqiunas”

Mont Saint Michel and Chartes karya Henry Adams diakhiri dengan bab yang berpuncak menyebutkan “seorang seniman” dan membangun analogi ekstensif diantar rancangan “lntelektual gereja” yang diajukan St.Thomas dengan katedral-katedral gotik pada zaman itu. Erwin Panofsky kemudian mengemakan pendangan-pandagan tersebut dalam Gothic Architecture and scholasticism.

Teori-teori ertetika St. Thomas, khususnya konsep claritas, sangat mempengaruhi praktik literer dalam modernis bernama james joyce, yang memuji St. Thomas sebagai kedua setelah Alistoteles diantara jajaran filsuf barat. Joyce mengacu pada ajaran St. Thomas dalam Elementa philosophiae ad mentem D.Thomae Aquinatis doctoris angelici (1898) karya Girolamo maria mancini, seorang professor teologi di collegium divi Thomae de urbe. Sebagai Elementa karya mancini dirujuk dalam A Portait of Artist as Young Man karya joyce.

Pengaruh dari estetika-estetika St. Thomas juga dapat ditemukan dalam karya-karya umberto eco, seorang semiotikawan ltalia, estetika yang ajukan St. Thomas (Diterbitkan pada Tahun 1956 dan edisi revisinya diterbitkan pada tahun 1988).



Oleh: Monika Boho


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsuf aneh dimasa Yunani klasik!